HIMAHI UNAS Perkuat Kapasitas Lokal Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Pemalang
HIMAHI UNAS Perkuat Kapasitas Lokal Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Pemalang

HIMAHI UNAS Perkuat Kapasitas Lokal Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Pemalang

PEMALANG – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Nasional (UNAS) baru saja menyelesaikan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2024 di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 13-16 Oktober 2024, ini berfokus pada upaya peningkatan kapasitas lokal dan penanganan masalah pengelolaan sampah.

Highlight dari kegiatan ini adalah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada Senin, 14 Oktober 2024. FGD yang bertajuk “Peningkatan Lokal Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Pemalang” ini menjadi ajang pertukaran ide antara masyarakat, akademisi, dan pejabat pemerintah.

Kaprodi Hubungan Internasional UNAS, Bapak Harry Darmawan, menyatakan, “FGD ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menjadi fasilitator antara masyarakat dan pemerintah dalam mencari solusi permasalahan lokal.”

Beberapa isu krusial yang dibahas meliputi:
1. Pengelolaan sampah yang masih tradisional
2. Kebutuhan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai
3. Pentingnya mercusuar untuk aktivitas nelayan
4. Sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik

Pada hari ketiga, Selasa 15 Oktober 2024, peserta PKM melakukan aksi nyata dengan membagi 16 tong sampah ke masyarakat Desa Asemdoyong. “Pembagian tong sampah ini dibarengi dengan sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” ujar Andhika Fahmi Pradana, ketua pelaksana PKM.

Hasil wawancara dengan warga mengungkap beberapa permasalahan:
– Pengelolaan sampah masih dilakukan dengan cara dibakar atau dibuang ke sungai
– Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang memadai
– Pengangkutan sampah yang tidak teratur, hanya seminggu sekali atau bahkan tidak sama sekali.

PKM ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk:
– Bapak Yusuf Mujadi, Kepala Desa Asemdoyong
– Bapak Noor Rosyadi, Ketua DPRD Pemalang dan Rektor ITB Pemalang
– Ibu Wiji Mulyati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang
– Bapak Heriyanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang

“Kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci dalam menyelesaikan permasalahan lokal,” tambah Ibu Gulia Ichikaya Mitzy, Sekretaris Prodi Hubungan Internasional UNAS.

Kegiatan PKM ditutup dengan malam keakraban berupa nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs China dan acara bakar ikan bersama. “Momen ini menjadi penutup yang berkesan, mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat,” kata salah satu peserta PKM.

Dengan berakhirnya PKM HIMAHI 2024, diharapkan langkah awal ini dapat menjadi katalis perubahan positif bagi Desa Asemdoyong, khususnya dalam hal pengelolaan sampah dan peningkatan kapasitas lokal.


Rendy Putra Pratama
Mahasiswa Hubungan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *