JAKARTA – Short Diplomatic Course (SDC) adalah acara tahunan wajib yang diselenggarakan oleh program studi Hubungan Internasional, dimana pada SDC tahun ini untuk pertama kalinya diselengarakan secara virtual dengan menggunakan Zoom. SDC 2021 diikuti oleh 100 mahasiswa/i Hubungan Internasional di Universitas Nasional. SDC 2021 sendiri mengusung tema: “ENHANCING HEALTH SECURITY IN BULDING RESILIENCE HEALTH SYSTEM FOR THE WORLD”. Tema yang diangkat memang berkaitan dengan keadaan pandemi yang sedang berlangsung hingga saat ini, dimana dengan diangkatnya tema ini diharapkan para peserta mengerti tentang apa yang sedang terjadi saat ini di masa pandemi Covid-19.
Rangkaian acara SDC 2021 dimulai dengan “Masterclass” yang diselenggarakan pada selasa, 30 Maret 2021. Masterclass ini diisi oleh beberapa pembicara tamu seperti Karina Thyra Cordova yang berasal dari Filipina, kemudian Rendy Utomo dari President University, serta Rafliansyah dari Universitas Jenderal Achmad Yani. Masterclass dibuka oleh ibu Dr. Irma Indrayani, S.IP., M.Si., selaku Kepala program studi Hubungan Internasional di Universitas Nasional. Beliau menyatakan apresiasinya pada SDC 2021 ini, dimana untuk pertama kalinya SDC diselenggarakan secara virtual, dan beliau berharap pula agar tujuan dan maksud dari SDC ini dapat dicapai serta dapat diambil pelajaran di dalamnya oleh para pesera sebagai tambahan bekal untuk kedepannya, terlebih lagi SDC ini menjadi salah satu syarat untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau SKPI ketika akan lulus nantinya. Masterclass dilanjutkan dengan kelas pertama yaitu mengenai Negotiating, Research Development, dan Speech yang disampaikan oleh Karina Thyra dari Filipina. Lalu pada sesi kedua mengenai Position Paper, Working Paper, dan Draft Resolution diisi oleh Rendy Utomo dari President University. Kemudian pada kelas terakhir mengenai Rules of Procedure dan Flow of the Debate diisi oleh Rafliansyah dari Universitas Jenderal Achmad Yani.
Rangkaian acara SDC 2021 kemudian dilanjutkan pada Senin, 5 April 2021, dan pada tanggal tersebut Short Diplomatic Course 2021 hari pertama pun dilaksanakan. Acara terdiri dari beberapa sesi, diawali dari pembukan oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Dimas dan Intan, kemudian dilanjutkan dengan Opening Conference yang dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional, bapak Aos Yuli Firdaus.S.IP., M.Si., yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Pelaksana (Executive Director) SDC 2021, Yasmin Afifah, dan diakhiri dengan kata sambutan dari Ketua Umum HIMAHI UNAS periode 2020/2021, Minarti. Acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dilakukan oleh Secretary General SDC 2021, Gabrielle Kezia, dan dilanjutkan dengan diperkenalkannya para Chair yaitu Rafliansyah dan Rendy Utomo. Setelah itu, conference untuk Committee Session 1 pun dijalankan hingga Committee Session 2. SDC hari pertama berjalan dengan lancer, dan diakhiri pada pukul 16.00 WIB. Kemudia pada hari kedua SDC, yaitu pada selasa, 6 April 2021, para peserta kembali melanjutkan Committee Session 3 hingga Committee Session 5. Pada hari kedua ini, peserta dihadapkan dengan penyusunan Draft Resolution sebagai dokumen akhir dari kegiatan SDC. Seluruh rangkaian conference berjalan lancar, dan diakhiri pada pukul 16.00 WIB.
Rangkaian seluruh acara SDC 2021 ditutup pada rabu, 7 April 2021 di acara “Closing Ceremony”. Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), yaitu Dimas dan Intan. Kemudian di dalam Closing Ceremony ini terdapat beberapa sesi. Sesi pertama yaitu “Etiquette Class”, yaitu sesi yang membahas bagaimana tata cara Table Manner secara formal, dimana materi mengenai hal tersebut disampaikan oleh ibu Wahyu Kusumaningtyas, S.Pd untuk Prosedur Table Manner, dan ibu Ika Wulanjari, M.Pd untuk Praktek Table Manner. Setelah itu acara dilanjutkan oleh Secretary General SDC 2021, Gabrielle kezia, untuk melaporkan hasil conference pada hari pertama dan hari kedua. Kemudian acara dilanjutkan dengan “Awarding”, yaitu sesi pemberian apresiasi bagi delegasi yang terpilih untuk memenangkan nominasi-nominasi di SDC 2021 ini. Para pemenang yang berhasil memenangi nominasi-nominasi tersebut yaitu untuk Best Delegate dimenangkan oleh Grace Marcela (delegasi Republic of Nigeria), kemudian Best Position Paper dimenangkan oleh Aulia Maharani (delegasi Republic of India), lalu untuk Most Outstanding Delegate dimenangkan oleh Muhammad Hario (delegasi Negara Brunei Darussalam), kemudian untuk Honorable Mentions dimenangkan oleh Gheygi Damasena (delegasi New Zealand), Ilham Nurdiansyah (delegasi Kingdom of Morocco), dan Intan Mustika (delegasi Russian Federation). Para pemenang daripada SDC 2021 ini akan mewakili HI UNAS dalam “FAR EAST MODEL UNITED NATIONS” yang akan dilaksanakan secara virtual pada 14-17 MEI 2021 di Vladivostok, Rusia.
Acara selanjutnya adalah kata penutup yang disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional, bapak Aos Yuli Firdaus.S.IP., M.Si., kemudian kata penutup oleh ibu Dr. Irma Indrayani, S.IP., M.Si., selaku Kepala program studi Hubungan Internasional di Universitas Nasional, dimana beliau menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas terselenggaranya SDC tahun ini . Selanjutnya adalah kata penutup dari dari Ketua Umum HIMAHI UNAS periode 2020/2021, Minarti, dan diakhiri dengan kata penutup dari Ketua Pelaksana (Executive Director) SDC 2021, Yasmin Afifah. Seluruh rangkaian acara SDC 2021 pun ditutup dan SDC tahun ini dinyatakan telah berakhir.
Untuk melihat foto-foto dan video keseruan SDC 2021, bisa klik tombol di bawah ini