Malang, 4 November 2025 —Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (PNMHII) ke-37 yang berlangsung pada 31 Oktober–4 November di Malang menjadi ajang bertemunya mahasiswa HI dari seluruh Indonesia, termasuk dua perwakilan dari UNAS, Fitri Oktafiani dan Cicilia Meiliani. Acara dimulai dengan opening ceremony yang dihadiri juga oleh Wakil Walikota Malang dan pengenalan agenda, menciptakan suasana hangat yang mendorong kolaborasi serta diskusi mengenai isu-isu global sejak hari pertama.
Pada hari kedua, dalam Joint Statement Forum, perwakilan HI UNAS mempresentasikan rekomendasi kebijakan bertema Human Security dan Pelanggaran HAM terhadap Pekerja Migran Indonesia di Filipina. Mereka mengusulkan pendekatan digital human security, mulai dari sistem perlindungan PMI hingga pencegahan berbasis data. Hari ketiga dilanjutkan dengan penyusunan komunike bersama, merumuskan poin-poin kesepakatan yang menghasilkan komunike untuk diserahkan ke lembaga terkait.
Pada hari keempat diisi dengan kunjungan ke Kayutangan Heritage dan Universitas Brawijaya, sebelum acara resmi ditutup pada malam hari.
Seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkaya jejaring mahasiswa HI, tetapi juga memperkuat kapasitas peserta dalam berpikir kritis, berdiplomasi, dan memberikan kontribusi nyata terhadap isu-isu global, khususnya perlindungan HAM pekerja migran.
Fitri Oktafiani dan Cicilia Meiliani
Mahasiswi Hubungan Internasional
