JAKARTA, 28 Mei 2025 – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional (HI UNAS) kembali menunjukkan komitmennya dalam kontribusi strategis terhadap isu-isu nasional, khususnya di bidang pendidikan. Melalui partisipasi aktif dalam Rapat Konsolidasi Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan yang dilaksanakan baru-baru ini, Prodi HI UNAS resmi tergabung dalam jaringan kolaboratif lintas lembaga yang fokus pada advokasi kebijakan pendidikan nasional.
Pertemuan Rapat Konsolidasi Konsorsium yang dihadiri oleh berbagai lembaga riset dan organisasi masyarakat sipil telah berhasil membentuk struktur kepemimpinan organisasi secara resmi, dengan susunan sebagai berikut:
• Article 33 (A33) sebagai Ketua Konsorsium,
• Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sebagai Wakil Ketua, dan
• SMERU Research Institute sebagai Sekretariat.
Prodi HI UNAS menyambut baik kepercayaan ini dan siap berkontribusi aktif dalam memperkuat kerja kolaboratif antaranggota konsorsium, terutama dalam mengawal kebijakan pendidikan yang inklusif, adil, dan berbasis bukti.
Dalam kesempatan tersebut, Prodi HI juga turut memberikan pandangan kritis dan masukan strategis terkait arah advokasi RUU Sisdiknas. Kehadiran Prodi HI mencerminkan peran penting kajian hubungan internasional dalam melihat isu pendidikan sebagai bagian dari pembangunan global yang terhubung dengan agenda internasional, hak asasi manusia, serta prinsip keberlanjutan.
Melalui keikutsertaan dalam Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan, Prodi HI UNAS berharap dapat memperluas ruang dialog, memperkuat sinergi lintas sektor, serta menjadi bagian dari perubahan kebijakan pendidikan yang bermakna bagi masa depan Indonesia.
Salam kolaborasi.
