seluruh elemen masyarakat baik dari pemerintahan, akademisi, kaum intelektual, hingga masyarakat umum lainnya perlu mempersiapkan diri dalam menyongsong momentum ASEAN Community 2015.
Jakarta (UNAS) – Tidak lama lagi, ASEAN Community akan segera diluncurkan, tepatnya adalah pada penghujung tahun 2015. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat baik dari pemerintahan, akademisi, kaum intelektual, hingga masyarakat umum lainnya perlu mempersiapkan diri dalam menyongsong momentum tersebut. Berdasarkan hal ini, Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional menggelar ASEAN Week 2013.
“Serangkaian kegiatan yang kita buat pada tanggal 1, 2, 3 dan 5 Juli 2013 merupakan kerjasama kita dengan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dengan tujuan untuk membantu mensosialisasikan ASEAN Community 2015 kepada masyarakat luas sehingga paling tidak nantinya seluruh masyarakat Indonesia dapat mempersiapkan dan membuka diri untuk menghadapi hal tersebut,” papar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Nasional, Benny Bramantyo saat ditemui di ruang Unit Pelaksana Teknis Marketing & Public Relations Unas, Selasar Blok I Lantai 3, Kamis (4/7).
ASEAN Week 2013 bertema “Goes to ASEAN Community 2015” ini menampilkan berbagai macam rangkaian acara yakni seminar, festival kebudayaan negara – negara Asia Tenggara dan Short Diplomatic Course atau simulasi sidang bertema “ASEAN Regional Forum”. Untuk mensukseskan sosialisasi ASEAN Community 2015 kepada masyarakat, HIMAHI Unas pun mengundang Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasioanl dari kampus – kampus lainnya seperti Universitas Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Islam Al-Azhar, Universitas Budi Luhur, Universitas Bina Nusantara, President Unversity dan Universitas Pelita Harapan.
“Selain HIMAHI se-Jabodetabek, kita juga mengudang siswa – siswi SMA di Jakarta. Kita rasa mereka pun perlu mengetahui bagaimana dan apa sebenarnya ASEAN Community 2015 itu. Sementara untuk festival kebudayaannya, peserta bisa melihat beragam busana khas dari negara – negara ASEAN yang dikenakan oleh panitia,” jelas Benny.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada kesempatan kali ini HIMAHI Unas menghadirkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Mohammad Jumhur Hidayat sebagai pembicara dalam seminar di hari terakhir penutupan festival budaya ASEAN pada Jumat (5/7) di Aula Utama Unas, Blok I Lantai 4. Dalam acara tersebut, Jumhur akan memberikan berbagai wawasan dan pengetahuannya dalam tema “Memoersiapkan Migrasi Tenaga Kerja dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean”.