Jakarta – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (HIMAHI UNAS) melaksanakan kegiatan Pengabdian Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (PIHI) yang merupakan bagian dari program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat (Community Service Department) Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) yang dilaksanakan oleh panitia dilaksanakan di Desa Panyocokan, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Prov. Jawa Barat untuk memberikan wawasan terkait makna penting Presidensi G20 bagi Masyarakat Desa Panyocokan dan melakukan silaturahmi melalui beberapa kegiatan seperti ramah tamah dengan warga setempat serta melakukan gotong royong di sekitar desa.
Rangkaian acara Pengabdian Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (PIHI UNAS) dimulai pada Jum’at, 12 Agustus 2022. Pada agenda ini, dilaksanakannya kegiatan ramah tamah bersama anggota pengurus desa Panyocokan serta sambutan hangat oleh Sekretaris Desa yakni Sdr. M. Agni Rs. Beliau memperkenalkan secara singkat mengenai Desa Panyocokan yang terkenal dengan sentra karya juga jajanan pasarnya, seperti kue Dongkal/Awug dan dilanjut dengan sambutan oleh Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional yakni Bapak Dr. Hendra Maujana Saragih S.IP., M.Si sebagai perwakilan dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional diselenggarakan di Balai Desa.
Rangkaian acara Pengabdian Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (PIHI UNAS) kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya yang diawali dengan panitia melakukan gotong royong, membersihkan dan mengumpulkan sampah yang ada di sekitar Desa Panyocokan.
Kemudian dilanjutkan pada kegiatan penyuluhan sosial terhadap warga desa Panyocokan yang berlokasi di Balai Desa Panyocokan dengan mengusung tema “Makna Penting Presidensi G20 bagi Masyarakat Indonesia” yang dibuka oleh Sdri. Qorina Yaftah selaku MC, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana yakni Sdr. Fadel Muhammad, lalu dilanjutkan secara berurut oleh Sdr. Farhan Fauzan selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Nasional, Ibu Dr. Irma Indrayani S.IP., M.Si selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional, Bapak Dr. Aos Yuli Firdaus S.IP.,M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, yang kemudian dilanjutkan oleh perwakilan dari Desa Panyocokan yakni Bapak Agus Sukma selaku ketua RW 23, Sdr. Candra Nugraha Selaku ketua Karang Taruna Desa Panyocokan. Sesi pertama yaitu melakukan sesi sosialisasi oleh Jessica Anindyra yang memaparkan mengenai isu G20 secara umum dan menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi prioritas utama dalam Forum G20 yakni Global Health Architecture (Kesehatan Global), Digital Transformation (Transformasi Digital), Sustainable Energy Transition (Transisi Energi Terbarukan).
Materi selanjutnya dijelaskan oleh Dimas Aldirianto yang memaparkan secara rinci tentang 3 poin utama dalam forum G20 dengan memberikan beberapa contoh kontemporer yang terjadi sehari-hari di sekitar warga Desa Panyocokan, seperti mempromosikan beberapa hasil produk dari desa Panyocokan melalui internet dan lain sebagainya. Sesi selanjutnya adalah sesi games tanya jawab oleh pemateri kepada peserta dengan 1 pertanyaan yang diajukan oleh peserta juga 4 pertanyaan yang disiapkan oleh panitia yang kemudian bagi peserta yang aktif akan diberikan hadiah berupa souvenir.
Selanjutnya, pada sesi terakhir adalah sesi simbolis dan penyerahan cendramata, tempat sampah, pupuk, pestisida dan bibit demi kelestarian lingkungan desa Panyocokan, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat oleh Ibu Dr. Irma Indrayani, S.IP., M.Si selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional, Farhan Fauzan selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional, Fadel Muhammad selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (PIHI UNAS).
