Prodi HI UNAS Melakukan Kunjungan ke Kedutaan Besar Australia
Prodi HI UNAS Melakukan Kunjungan ke Kedutaan Besar Australia

Prodi HI UNAS Melakukan Kunjungan ke Kedutaan Besar Australia

Jakarta – Dosen dan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional yang diwakili HIMAHI UNAS pada Rabu, 22 Maret 2023 melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Australia. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun hubungan baik antara Kedutaan Besar Australia dengan Prodi HI UNAS dan Universitas Nasional.

Kunjungan ini dibuka oleh chargé d’affairs yaitu Steve Scott. Terdapat tiga pembahasan yang disampaikan oleh beberapa perwakilan dari Kedutaan Besar Australia.

Pembahasan pertama dibawakan oleh Amanda Panayotou. Dalam pemaparannya ia memperkenalkan budaya Australia serta kegiatan diplomasi Publik yang diselenggarakan oleh kedutaan Australia. Salah satu kegiatan tersebut seperti “Festival Sinema Australia Indonesia” yang menghadirkan 7 Film & 7 Masterclass di 7 kota (Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung & Tangerang Selatan).

Tom Coghlan melanjutkan bahasan dalam kunjungan tersebut. Ia menyampaikan mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia serta kesamaan-kesamaan yang dihadapi oleh kedua negara tersebut. Hubungan bilateral ini dinilai cukup penting, bahkan dalam situs Australia disebutkan bahwa “Tidak ada negara di Asia Tenggara yang lebih penting bagi Australia daripada Indonesia”.

Selanjutnya mengenai beasiswa belajar ke Australia yang dibawakan oleh Emily Whelan. Beasiswa belajar ke Australia terbagi menjadi kedalam dua jenis yaitu beasiswa Long Term Awards dan Short Term Awards yang dapat diikuti khususnya bagi pelamar perempuan, pelamar dengan disabilitas, dan pelamar yang berasal dari daerah yang dikhususkan (Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara). Informasi mengenai beasiswa ini dapat dilihat secara lengkap melalui website http://www.australiaawardsindonesia.org/. Selain daripada itu, Kedutaan Besar Australia juga membuka Short Courses untuk staff pemerintah dan para praktisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *